Monday, March 20, 2017

Mengenal Android dan App Inventor

Mengenal Android dan App Inventor


Salam Sukses Sobat........
Dunia TI sekarang semakin Jaya dan semakin banyak diminati oleh semua kalangan, yang baru - baru ini adalah Sistem Oprasi Android, android OS besutan Google ini baru muncul pada tahun 2011 akan tetapi di tahun 2012 sudah bisa menyaingi Black Berry padahal diantara keduanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
dalam postingan ini GFT tidak membahas tentang persaingan dan kelebihan keduanya, akan tetapi tidak bisa dipungkiri OS Android lebih bisa diterima di sebagian kalangan karena Goggle menyediankan bagi programer untuk mengembangkan Aplikasi android yang disebut dengan Visual Block Programming - App Inventor, dengan App Inventor ini kita "Programer" dapat membuat program brbasis android sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Sesuai dengan judul postingan yaitu "Mengenal Android dan App Inventor" GFT akan membahasnya sebagai pengenalan bagi yang minat untuk mempelajarinya, semoga bermanfaat....

1. Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Fitur yang tersedia di Android adalah:
  1. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  2. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  3. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  4. SQLite: untuk penyimpanan data.
  5. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  7. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

2. Visual Block Programming - App Inventor

        App Inventor adalah sebuah perangkat pemrograman untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis Visual Block Programming. Disebut Visual Block Programming menggunakan, menyusun dan drag-drops  blok,  merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program (coding less). (Wolber cs. 2011)
          Framework visual programming ini terkait dengan bahasa pemrograman Scratch dari MIT, yang secara spesifik merupakan implementasi dari Open Block yang didistribusikan oleh MIT Scheller Teacher Education Program yang diambil dari riset yang dilakukan oleh Ricarose Roque. (Wolber cs. 2011)
     App Inventor menggunakan Kawa Language Framework dan Kawa’s dialect yang di dikembangkan oleh Per Bothner dan di distribusikan sebagai bagian dari GNU Operating System oleh Free Software Foundation sebagai Compiler dan menterjemahkan Visual Block Programming untuk diimplementasikan pada platform Android. Tentu disini anda tinggal menikmati kemudahan yang ada. (Wolber cs. 2011)

Demikian Sobat sebagai pengenalan Android dan App Inventor, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Langkah-langkah Pemrograman dengan APP Inventor bisa sobat baca di postingan GFT berikutnya,
Semoga bermanfaat Terimakasih.......


Ingin Belajar Bisnis Online..... "Disini Tempatnya"





  • Mengenal Android Dan App Inventor
  • Cara Memfilter Email Masuk Dari Facebook
  • Cara Membuat Terbilang Otomatis Di Office Excel
  • Cara Membuat Terbilang di Office Excel
  • Fungsi Tobol F1-F12 pad Keyboar
  • Trik Menyembunyikan File Rahasia Di Balik File Gambar
  • Mengedit Gambar Online di www.pixlr.com
  • Belajar Lenkap Microsoft Word 2007
  • Cara Mengkompres Gambar
  • Tutorial Adob Fotoshop CS
  • Tips Perawatan Komputer Atau PC
  • Bagaimana Menjaga Data Tetap Aman di Internet
  • Cara Instal Blackberry Tema Game Apps
  • Hack Facebook
  • Dunia Grafis Download

Available link for download